Posco Podenura beroperasi memasuki hari kelima pada hari ini Minggu 26 April 2020.Terhitung sampai dengan hari ini sudah ada 793 orang melintasi jalan raya Maunori - Nangaroro.Seperti biasa para pengguna jalan diperiksa suhu tubuh menggunakan Termometer Infrared yang tersedia di Posco.Para Pengguna jalan juga diedukasi untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.

Sebagian besar pengguna jalan sangat antusias mengikuti arahan petugas yang berjaga di Posco, namun masih ada pengguna jalan yang melakukan protes ketika mereka diminta untuk berhenti .Mereka beralasan sudah diperiksa di Posco Kecamatan.Selain itu ada juga pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.Ketika ditanya petugas alasan mereka beragam, ada yang mengaku lupa membawa masker dan ada pula yang mengaku tidak tahu tempat yang menjual masker.Untuk mereka diarahkan untuk membeli masker titipan warga yang ada di Posco dengan harga Rp.10.000/ buah

Posco Podenura juga dikunjungi  2 anggota Dewan, dari anggota DPRD kabupaten Nagekeo dan Anggota DPRD Provinsi NTT.Hari Kamis 23 April anggota dewan DPRD kabupaten Nagekeo bapak Yanuarius Ma'u mengunjungi posco Podenura, beliau sempat berdialog dengan petugas serta Pemerintah Desa Podenura  yang berjaga di posco.Beliau berjanji akan membantu kebutuhan di Posco berupa tisu,masker,APD dan sarung tangan sesuai permintaan petugas kesehatan.Di hari Jumad tanggal 24 April anggota DPRD Provinsi bapak Paul Nuwa Veto juga berkesempatan mengunjungi Posco Podenura.Pada kesempatan itu Bapak Paul membagikan masker kepada petugas dan juga kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker

Posco akan kembali beroperasi besok dimulai pukul 08;00 pagi.Terhitung mulai besok Posco Podenura tidak akan mengijinkan pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.Pembatasan juga akan berlaku untuk anak sekolah dari tingkat SD sampai SLTA.Untuk itu dihimbau para pengguna jalan dari Kecamatan Maunori dan juga warga Podenura yang akan melintasi jalan Trans Maunori - Nangaroro agar selalu menggunakan masker.Dihimbau juga untuk para orang tua agar tidak mengijinkan anak mereka berkeliaran diluar rumah karena saat ini mereka sudah diberikan tugas rumah dari para guru